Please Put Your Blog's Link ;)

Wednesday, May 18, 2011

gelisah atau tidak, yang mana diri kita ?



Terbaca di satu ruangan blog, facebook : kita menguasai atau dikuasai? tertarik dengan saranan yang diberikan agar meninggalkan penggunaan facebook dalam tempoh masa yang dihadkan. Kemudian, teliti dan nilaikan semula tahap ketaksuban kita dalam menelaah facebook.


Maka, timbullah persoalan.


"Apa perasaan kita?"


"Bagaimana kita bertahan, mengawal kehendak perasaan dan bertindak apabila kebiasaan harian kita di'berhentikan' seketika dalam jadual harian?"


"Gelisahkah kita?"


"Atau kita mampu menjalani kehidupan seperti biasa, penuh ketenangan dan seolah-olah tiada apa yang berlaku."


Andai kita bisa menganggap ia seperti biasa dan mampu menjalani kehidupan dengan tenang, syukur alhamdulillah. Jika sebaliknya, check semula hati kita maka berbaliklah kepadaNya.



Bukan nak mengata, sedang diri ini juga kadang-kadang terlalu asyik dengan laman sosial itu. Nampak tak, dalam printscreen tu pon saya baru hendak log in page saya. Diri ni pun tak terkecuali.

Cumanya, saya bukan hendak mengulang apa yang telah diperjelaskan oleh BroHamzah kita. Hanya mendapat satu buah fikiran untuk mengingati diri saya dan para pembaca sekalian. Ok, mukaddimah saya berakhir di sini ('',).

Saya terfikir, kadang-kadang kita berasa resah dan gelisah bila kita tak dapat melakukan sesuatu yang menjadi tabiat kita. Ibarat kanak-kanak yang tak boleh tidur tanpa bantal busuknya. Senang cakap macam yang bro kita cakapkan, gelisah tak dapat tatap "muka buku" dalam sehari. Tapi pernahkah kita merasa kegelisahan sedemikian sekiranya kita meninggalkan suruhan Allah ? Melakukan larangan Nya ?

Gelisah tak kalau melewatkan solat?

Resah tak kalau tak baca al-Quran dalam sehari?

Berdebarkah kita meninggalkan zikrullah dan selawat?

Allahu Rabbi, tergolongkah kita dalam golongan ini? Tepuk dada tanyalah iman. Mari perbaiki lubang-lubang besar mahupun yang kecil agar tidak dicemari dengan debu-debu dosa. Tidak dimasuki air-air busuk yang bisa menembusi lubang-lubang ini. Astaghfirullahal'azim, berikan kami cahaya petunjukMu ya Allah.




No comments:

Post a Comment

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...